Notification

×

Kategori Berita

Cari Cerita

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Entri yang Diunggulkan

DIJADIKAN TUMBAL PESUGIHAN

  Kang Asep Hidayat DIJADIKAN TUMBAL PESUGIHAN By. Kang Asep Hidayat Assalamualaikum, salam sejahtera buat sahabat kang Asep Hidayat semua ...

Indeks Berita

Iklan

KUNTILANAK DI DALAM TENDA

Rabu, 20 Januari 2021 | Januari 20, 2021 WIB Last Updated 2021-01-20T13:40:49Z

 

 
 
 

 


KUNTILANAK DI DALAM TENDA





Credit foto by Instagram
Selamat Pagi Semua,Mohon ijin share cerita mistis, tentang sosok kuntilanak yg meneror pendaki di gunung bunder bogor tahun 2000
cerita di mulai......
Tahun kedua saya kuliah pertengahan tahun 2000 hari jumat malam sabtu saya di jemput oleh adik kelas saya di SMU untuk menghadiri acara diksar (Pendidikan Dasar) di gunung bunder,Bogor.
Pukul 21.00 saya jalan 1 rombongan berjumlah 7 orang menggunakan mobil, tanpa ada kendala berarti pukul 22.30 kita semua sudah sampai di pintu gerbang masuk gunung
bunder, ternyata acara sudah berlangsung 3 jam dgn pembukaan ramah tamah para mentor dan pengurus angkatan ke-4. tidak ada kendala materi satu persatu selesai.
Semua peserta diksar saat itu ada 25 orang terbagi menjadi 5 team, acara pembukaan selesai pukul 00.00 dan semua beristirahat di dalam tenda team masing-masing, saya yg masih lelah menemani beberapa senior senior pembina untuk sekedar mengatur acara esok pagi setelah subuh.
Pukul 03.30 saya terbangun untuk persiapan sholat subuh, tenda kami ada di dekat curug pangeran, dgn sebuah lapangan yg lumayan luas untuk peserta diksar, saya menuju ke MCK untuk mandi, suasana masih sangat sepi, tapi di sebelah MCK yang saya masuki ternyata ada orang yang sedang mandi juga.
Tanpa banyak tanya, saya bersih bersih dan keluar dari MCK, ternyata ada mentor 2 orang sedang antri, saya bertegur sapa dgn mereka Yani dan Dwi (kedua nya laki laki lho), saya bilang itu sudah keluar yg di MCK sebelah sambil menunjuk, tapi Yani menjawab "bang MCK yg ini kan rusak, tuh di gembok" sambil menunjuk arah MCK yang di maksud, saya menjawab "lah tadi gw baru masuk MCK denger orang lagi mandi di sebelah" mereka berdua bengong dan Dwi menjawab "serius bang!!" saya langsung pergi meninggalkan mereka berdua di MCK.
Selesai Sholat subuh, semua peserta berkumpul di lapangan untuk mendalami materi Diksar dan Olah Raga, setelah sarapan pagi semua peserta di lepas oleh mentor dan di dampingi oleh para pembina ke dalam hutan untuk mencari jejak bendera sampai puncak, setiap peserta akan kembali esok pagi dgn di bekali beberapa logistik dan tenda untuk survive (bertahan) di alam liar, tanpa senter hanya korek api dan lampu badai.
Menjelang Isya saya dan beberapa angkatan 1 menuju ke dalam hutan untuk mengecek peserta Diksar, kami ada 10 orang terbagi menjadi 5 team juga, setiap tenda yg kami lalui ada saja beberapa permasalahan peserta diksar,mulai dari ego sampai pertengkaran mulut karena masalah logistik, di tenda ke 4 yg saya temui, ada 1 peserta di dalam nya,sementara 4 yang lainnya tidak berada di dalam tenda.
Sama peserta itu Ayu, kelas 2 SMU menangis menjerit di pelukan badan saya, 1 teman saya Fahrul menenangkan diri Ayu, dan menanyakan kemana 4 teman lainnya, tapi Ayu menunjuk ke ujung luar tenda,Fahrul kemudian mengecek keberadaan peserta tsb, dan Ayu saya tarik keluar dari dalam Tenda, saya menyalakan Walkie Talkie dan menginstrusikan beberapa mentor untuk menjemput peserta di tenda ke-4.
Saya menyalakan Light Stik untuk tanda keberadaan peserta, dan 30 menit kemudian 8 orang mentor tiba di lokasi,dan menyisir ke-4 peserta yang menghilang, saya dan Fahrul masih menenangkan Ayu yg masih menangis, mata nya lebam akibat tangisan, dan Fahrul mengatakan "kapan temen temen yang lain keluar tenda?" ayu menjawab "sebelum maghrib kak" saya menimpali "kenapa kamu di tinggal sendirian di dalam tenda" dan Ayu menjawab "saya ketiduran sejak sore dan terbangun saat akan Maghrib, ketika mereka ber-4 keluar tenda sambil berlari meninggalkan saya kak".
Fahrul menanyakan kembali "kenapa mereka pada lari" dan Ayu menunjuk ke dalam tenda, antara percaya dan tidak percaya dari balik tenda ada bayangan sosok perempuan terduduk sedang menggendong sesuatu (lihat foto ilustrasi di postingan) dalam hati saya, mungkin ini sebab nya Ayu menangis, saya menarik Fahrul agar menjauhi 
 tenda, dan tiba tiba pandangan Ayu melihat ke Atas Pohon, terdiam, kemudian berteriak kencang dan pingsan.
Saya menyalakan kembali Walkie Talkie agar teman teman Angkatan 1 untuk menjemput kami di tenda ke-4 dan 15 menit kemudian mereka tiba di lokasi, dan semua yang hadir melihat sosok perempuan tersebut masih ada di dalam tenda, saya menginstrusikan agar semua peserta di bawa keluar dan berkumpul lagi di lapangan dekat curug pangeran karena situasi makin tidak kondusif.
Ayu pun di tandu oleh 4 orang teman saya, sementara saya dan ke-6 teman saya menyebar masuk ke hutan untuk membantu mencari 4 orang peserta yang hilang, hampir pukul 01.00 pagi ternyata ke-4 peserta sudah ditemukan dalam keadaan pingsan dan di tandu ke arah lapangan, dari ke-5 tenda peserta ternyata setelah di absen oleh pembina ada 1 team yang blm datang yaitu tenda ke-5.
Dgn susah payah beberapa mentor dan pembina saya tugaskan untuk menyisir keberadaan team ke-5 yg blm kunjung tiba, dgn konsekuensi jgn melewati tenda ke-4, kami menyebar ada 17 orang untuk menjemput peserta,di tengah perjalanan memasuki hutan yg tidak terlalu lebat kami di hadang penampakan pocong di sela sela pohon, hampir 2 jam kami seperti orang tersasar, dan tiba di lokasi tenda ke-5 saat Adzan subuh, dan semua peserta pingsan berada di luar tenda.
Kami semua mengangkat semua peserta setelah matahari terang dan baru kembali ke lapangan pukul 06.30 wib., saya pun berkumpul di lapangan untuk mengasih arahan agar semua peserta tetap tenang, dan satu persatu Team ke-4 bercerita kepada kami semua, bahwa teror penampakan saat mereka mendirikan tenda sore hari, entah kenapa tiba tiba gerimis dgn kabut seperti menghampiri tenda mereka, puncak nya sosok tersebut berada di depan tenda mereka, menghilang dan tiba tiba ada di dalam tenda, dan mereka pun berlarian keluar tenda,kejadian tersebut juga di alami oleh team ke-5 sama persis cerita nya,tapi mereka saat akan berkemas di ketawai suara perempuan dan tiba tiba sudah berada di dalam tenda.
Maaf kalo cerita nya agak panjang ya,cuma itu aja cerita yg bisa saya share.
Percaya Syukur
Nggak Percaya juga nggak Dosa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Cerita Terbaru Update